Senin, 21 Desember 2009

apa yang akan aku lakukan

Hari ini banyak pekerjaan yang harus aku lakukan...Mulai dari Recruitmen BPM jam 12.00 nanti, keinginan untuk fitnes, rencana makan bersama teman-teman 1shift, memikirkan TA, dan ada lagi rencana untuk mengupdate Blog tentang recruitmen BPM nanti. mana yang harus aku dahulukan untuk dikerjakan..?
Aku lebih senang bila semuanya sudah terencanakan dan semua yang akan aku lakukan sudah aku ketahui dari awal . Aku punya banyak waktu untuk merencanakan dan membuat jadwal. Terkadang sering kali aku mendapatkan panggilan tugas secara mendadak. Hal yang sangat aku benci. aku harus mengolah lagi jadwal-jadwalq. terlebih lagi aku akan menjadi marah apabila datang acara mendadak dan sifatnya memaksa. Tapi sebenarnya ada orang lain yang bisa membackup kegiatan ini....Menyebalkan...
Apa yang harus aku lakukan....?
Yang biasa aku lakukan yaitu memprioritaskan apa yang harus dilakukan dan sangat penting untuk dilakukan. Namun apabila hal itu dirasa ada yang memback up dan kegiatan yang sedang aku lakukan tidak bisa ditinggal aku tidak akan menghadiri undangan yang mendadak itu.
Jangan memaksa aku untuk melakukan hal secara mendadak..Karena hasilnya akan tidak maksimal dan aku bisa menjadi tidak fokus untuk melakukan sesuatu.
Aku punya pemikiran untuk selalu memprioritaskan janji atau kegiatan yang sifatnya lebih dahulu dan lebih penting...
hehhhehehehe...Aku senang menjalani kesibukanku ini...

andoredejava.blogspot.com

Selasa, 15 Desember 2009

Malapetaka Di depan Mata

upgrading BPM...

Malapetaka akibat pemanasan global yang mengakibatkan perubahan iklim mengancam semua makhluk tanpa terkecuali.senin(7/12), utusan dari 190 negara mulai berunding dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB di Kopenhagen, Denmark.

sejumlah bukti ilmiah menunjukkan kenaikan suhu global pada abad 21 diperkirakan 2-4,5 derajat celcius akibat meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Di indonesia, perubahan itu terasa pada panjang pendeknya musim hujan atau musim kemarau. Dampak langsung yang ditimbulkan dari perubahan iklim adalah banyaknya gagal panen di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, di segi kelautan juga mendapatkan dampak yang cukup besar. Gelombang laut yang tinggi dan seringnya terjadi badai tropis mengakibatkan nelayan menjadi jarang untuk melaut.

Malapetaka Global

Berdasarkan perkiraan sejumlah ahli, suhu bumi saat ini meningkat 0,5derajat celcius dari level 150 tahun silam. Kenaikan akan terus berlangsung apabila sejumlah negara maju tidak menurunkan laju emisi di negara tersebut. Berdasarkan scenario Panel Internasional Antar Pemerintah Untuk Perubahan Iklim (IPCC), kenaikan suhu bumi hingga 6 derajat celcius berpotensi menaikkan permukaan laut hingga 1meter tahun 2100. Puluhan juta penduduk dunia akan terancam migrasi karena banjir, kekurangan air, dan perubahan iklim yang ekstrim. Dengan demikian , apabila hal ini terus berlangsung, negara-negara kepulauan dengan ketinggian 1-2meter dpl akan hilang.

Konferensi perubahan iklim PBB 2009 dibuka resmi di tengah suhu kota Kopenhagen, Denmark yang hampir 0 derajat celcius dihadiri oleh 192 negara sepanjang 7-18 Desember. Bagi yang optimis, Konferensi Kopenhagen mampu malahirkan kesepakatan kuat. Hal ini didasari atas sikap China dan AS yang mulai kondusif. Akhir November, pemerintah AS berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 17% dari level 2005 pada 2020. Kemudian Pemerintah China mengumumkan target penurunan emisi sebesar 40-45% dengan waktu dan kurun yang sama. Dan Indonesia berencana mengurangi emisi CO2 hingga 26% pada tahun 2020. Namun, sementara itu target menurunkan emisi CO2 hingga 40% di negara-negara maju tahun 2020, masih jauh dari sasaran. Negara-negara maju masih mencoba untuk mengulur target pengurangan emisi. Merekatidak ingin perekonomian menjadi kuran kompetitif karena harus mengeluarkan biaya tambahan untuk biaya pengembangan teknologi ataupun pengembangan pabrik. Sementara negara berkembang juga tidak mau didikte negara majukarena menurut mereka, negara majusudah melakukan industrialisasi dan harus memikul tanggung jawab yang lebih besar.

dengan pandangan seperti itu, sejumlah klangan PBB merasa pesimis dengan hasil pertemuan Kopenhagen. Namun kitaberharap para perunding tidak kehilangan semangat untuk mencaapai kesepakatan baru untuk mengurangi emisi karbon di dunia dan memberikan bantuan kepada negara berkembang untuk mau bersama sadar akan lingkungan.

sumber : KOMPAS, Senin, 07.12.09 dan KOMPAS, Selasa 08.12.09

diedit oleh : John Haen (BPM) dan andoredejava

andoredejava.blogspot.com

        

Senin, 14 Desember 2009

Jam kosong siapa diuntungkan - siapa dirugikan

Hari ini..Senin 14 December 2009 merupakan awal minggu yang indah..Bangun pagi dengan santai - mandi - berangkat tanpa beban...di kampus kuliah jam pertama terasa sangat santai..Aq lebih memilih update blogq daripada tengak-tenguk ga jelas...Kuliah jam kedua adalah Production Planning, dosen datang - memberi tugas - kurang dari 1 menit sudah keluar lagi.. Hahahhahhahah...menyenangkan... Tiba-tiba ada pengumuman... Kuliah 4 jam terakhir tentang Management Industri ditiadakan dan akan diganti kapan hari terserah kesepakatan kelas dengan dosen...
hahahahahahha....Inilah kelas q hari ini... Apakah ini menyenangkan...??? Ataukah ini merugikan...??
Sekarang kita melihat dari kacamata dosen.
Hampir 90% dosen juga bekerja sebagai supervisor, bila beliau-beliau ini tidak hadir, pastilah sedang mengerjakan tugas mengerjakan hal yang berhubungan dengan produksi yang notabene lebih memberikan profit daripada mengajar Mahasiswa..Benar-benar produksi berbasis edukasi..dan itulah yang selama ini sering terjadi...
sekarang kita melihat dari kacamata mahasiswa..
Status kita sekarang adalah mahasiswa..Benar kata orang..Kita bukan anak kecil lagi yang selalu dijejali dengan pelajaran-pelajaran yang diberikan dari guru kita sekarang..Kita harus aktif mencari bahan untuk dipelajari..Jadi sebenarnya tidak masalah bila jam kuliah kosong ato tidak..Yang jadi masalah hanya kemauan kita untuk maw berubah dan mau berusaha...
Namun pernyataan ini tidak sepenuhnya benar..Konsep pembelajaran yang diterapkan adalah edukasi berbasis produksi. Dalam hal ini edukasi lebih diutamakan daripada produksi..Jadi kita sebenernya punya hak untuk protes apabila kita mahasiswa banyak mendapat jam kosong dalam perkuliahan..Kami mahasiswa disini tidak hanya untuk mendengarkan dosen ceramah, namun kami mencari pengetahuan dasar dari orang-orang yang lebih expert di bidang tertentu sesuai dengan apa yang kami pelajari. Dalam hal ini adalah dosen pengajar.
Berdasar dari pertimbangan dan argumen tersebut, ternyata jam kosong lebih condong untuk merugikan dan pihak yang paling banyak dirugikan adalah mahasiswa..

andoredejava.blogspot.com

recruitmen BPM tahap1

Badan Perwakilan Mahasiswa , telah memasuki tahun kepengurusan ke-5 tahun ini dan Albertus Sigit Prawoto yang sekarang menjabat sebagai koordinator umum BPM periode 2009-2010. Dengan adanya pertimbangan pada bulan januari, anggota BPM angkatan 40 atau sekarang telah tingkat III sudah melaksanakan Tugas Akhir . dengan adanya TA tersebut, bisa dibilang kinerja anggota BPM tingkat III akan mulai berkurang. Melihat dari latar belakang tersebut, BPM menyelenggarakan recruitmen yang sudah mulai dilaksanakan pada bulan oktober 2009.
Proses seleksi tahap I dilakukan tanggal 9 Desember 2009. Masih sama seperti proses recruitmen tahun 2008-2009, metode yang digunakan adalah sistem debat terbuka. dari 93 peminat BPM hanya 50 orang yang mengmbalikan form BPM dan berhak untuk mengikuti seleksi debat tahap I. Proses debat dimulai pukul 13.30 dan terjadi 9 kali proses debat. pukul 16.30 kegiatan recruitmen BPM tahap I berakhir sepenuhnya.
Pengumuman siapa saja yang berhak untuk mengikuti proses recruitmen tahap II, akan disebarkan dengan surat pada tanggal 16 desember 2009.
salam pembaruan...hidup mahasiswa....

andoredejava@blogspot.com